Jumat, 12 Oktober 2012

Visi, Misi dan Tujuan

Visi
Unggul dalam prestasi dan bijak dalam bertindak berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya
 
MISI
1. Melaksanakan Pengembangan Penilaian
2. Mengembangnkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Melaksanakan pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan
4. Melaksanakan pengembangan Penataan Lingkungan yang Kondusif
5. Melaksanakan pengembangan Standar Ketuntasan dan Kelulusan
6. Menumbuhkan Penghayatan Ajaran Agama Islam dan Budaya sehingga menjadi Sumber
7. Kearifan dalam bertindak
 
TUJUAN
Pada tahun 2010, SMP Negeri 2 Banjaran memiliki:
1. Sistem penilaian, melalui implementasi model-model penilaian dan lomba-lomba akademis dan non akademis
2. Kurikulum Sekolah sesuai PP 15 Tahun 2005, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3. Standar sarana dan prasarana pendidikan 80% sesuai SNP
4. Delapan puluh persen sekolah yang asri dan kondusif
5. Standar ketuntasan dan kelulusan sesuai dengan SNP
6. Delapan puluh persen warga sekolah berperilaku disiplin dan beribadah sesuai ajaran agama
7. Mutu kelembagaan 90% sesuai standar pengelolaan

Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMPN 2 Banjaran
– N S S : 201021622078
– Jenjang : UPTD SMP
– Status : Negeri
– Kabupaten : Majalengka
– Provinsi : Jawa Barat
– Data tanah dan Bangunan:
Sertifikat : 156/HP/KWPBN/1999
Luas Tanah : 6000 m2
SK Penegrian : 421/Kep613-DisPk Tanggal 26 September 2002
Status bangunan : Hak Pakai
 

Lokasi

SMPN 2 BANJARAN
Jika anda ingin mendapatkan kesan biasa saat menyebutkan SMPN 2 Banjaran, sebutkan saja nama resminya "SMPN 2 Banjaran". Namun jika anda menyebutkan lokasi tepatnya, maka anda akan mendapatkan kesan yang berbeda. Coba saja tambahkan keterangan "di Desa Sangiang". Orang yang hapal topografi wilayah kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka pasti akan menunjukkan ungkapan keterkejutan.
Lokasi SMPN 2 Banjaran adalah sekitar 25 kilometer dari ibukota kabupaten Majalengka dan terletak 6 kilometer dari jalan utama. Tanjakan dan turunan akan menghadang anda saat menuju sekolah ini.
Desa Sangiang sebagai lokasi sekolah ini pernah mengalami bencana alam dahsyat banjir pada sekitar awal 1980-an. Itulah mengapa desa ini cukup terkenal. Selain itu di dekat lokasi sekolah terdapat suatu danau yang disebut "Situ Sangiang" atau orang di sekitarnya menyebutnya dengan "Balong Sangiang". Danau itu sedang mulai dikembangkan dengan lebih serius menjadi obyek wisata. Melalui blogger ini, diharapkan Situ Sangiang sebagai obyek wisata menjadi lebih dikenal.
Selain dari Desa Sangiang, siswa SMPN 2 Banjaran berasal dari beberapa desa di sekitar Sangiang. Sebut saja Cibunut, Sunia Baru, Sunia Lama, Girimulya. Jangan anggap enteng nama-nama desa ini. Mereka letaknya paling dekat adalah 2 kilometer dari SMPN 2 Banjaran, Dan yang lebih hebohnya lagi para siswa dari desa-desa tersebut terkadang harus berjalan kaki ke sekolah karena sama sekali tidak ada mobil angkutan umum di sekitar wilayah ini.

Personil

Kepala Sekolah : Drs. Uto Kusyadi
Wakasek : Saepudin, S.Pd. (Bahasa Indonesia)
Seksi Kurikulum : Lelah, S.Ag. (Matematika)
Seksi Sapras : Ihin Solihin, A.Md. (IPA)
Seksi Humas : Drs. Uun (Bahasa Indonesia)
Kesiswaan : Udin, S.Pd. (PENJASKES)
Pembina Pramuka : Yayat Nurhidayat, STP (IPA)
Mumun, S.Ag.
Pembina OSIS : Ganjar Muttaqin, S.Pd. (Bahasa Inggris)

Guru Mata Pelajaran:
Suhandi (BTA)
Kosi Kosasih, S.Pd. (Bahasa Indonesia)
Repi Sugiarti, S.Pd. (Matematika)
Dra. Esus Susilah (IPS)
Lela Nurmalia, S.Pd. (IPS)
Teti Herawati, S.Pd. (Bahasa Sunda)
Cecep Yanto B., S.Pd. (Matematika)
Sopyu Rahman, S.Pd. (Bahasa Inggris)
Dadang (Kesenian)


Tata Usaha:

Ade Suherman
Ading Maryadi
Lienawati
Toto

SEJARAH SMPN 2 BANJARAN

TENTANG SMPN 2 BANJARAN

SMPN 2 Banjaran besar kemungkinan merupakan salah satu SMP dengan lokasi paling tinggi di Indonesia. Sekolah ini terletak di sekitar 1500 m di atas permukaan laut.

Namanya pun beberapa kali berubah seiring dengan perubahan kebijakan pemerintahan secara umum maupun perubahan di bidang administrasi pendidikan.

Dimulai dari satu kelas jauh dari SLTPN 4 Banjaran. Ruang belajar yang digunakan adalah satu kelas di SDN 2 Sangiang.

Setelah itu seiring pemekaran Kecamatan Talaga sehingga Banjaran menjadi kecamatan tersendiri, maka SLTPN 4 Talaga berubah nama menjadi SLTPN 1 Banjaran pada tahun 2002.Yang menjadi Kepala Sekolah SLTPN 1 Banjaran saat itu adalah Dra. Enoh Nurohmah yang saat ini menjadi kepala sekolah di sekitar Jatiwangi. Pelaksana Harian kelas jauh tersebut adalah H. Jaja Wihardja, S.Pd. yang kemudian langsung menjadi Kepala Sekolah SLTPN 2 saat sekolah ini menjadi sekolah yang mandiri.

Tahun 2005, SLTPN 2 Banjaran berubah nama menjadi UPTD SMPN 2 BANJARAN dengan pergantian kepala sekolah menjadi Drs. Uto Kusyadi yang sampai sekarang masih bertugas di sekolah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar